SATU

Jumat, 28 Januari 2011

MONYET DAN IKAN

Amati 6 gambar berikut ini, anda akan menemukan makna sebuah kesalahan.
 
 
 
Ternyata kebenaran itu adalah relatif, oleh sebab itu jangan berfikir atas nama kebenaran pribadi.

Sumber : ??????????

Introduction Product 'NTA'

INTRODUCTION

Selamat Pagi/ Siang*)  Pak ... !
Nama saya .......................................... *), dari sebuah Perusahaan Swasta Nasional yang memfokuskan usahanya pada bidang produk Nano Teknologi, khususnya bidang engineering.
Maaf, Pak .....
Apakah bapak sudah familiar dengan produk nano teknologi .... ?
Atau tahu tentang nano teknologi ..................... ?
(Tunggu jawabannya .............................................. !!!,
Jika belum lanjutkan ke pembicaraan selanjutnya atau kalau sudah ..... Jangan desak beliau untuk menjelaskannya ...!!!)
Maaf..........., Bukan saya mengajari bapak tapi lebih kepada menyamakan persepsi tentang teknologi tersebut.
Nano adalah sebuah ukuran yaitu nanometer.
Contoh :
= 1 KM dipecah 1000 menjadi 1 Meter
= 1 Mtr dipecah 1000 menjadi 1 Mili Meter
= 1 mm dipecah 1000 menjadi 1 Mikro mtr
Nah, jikalau
= 1 Fm dipecah 1000 menjadi 1 Nano meter
Jadi Teknologi Nano adalah teknologi pemecahan/ penghalusan partikel menjadi ukuran nano meter.
Saat ini aplikasi nano sudah banyak digunakan dalam kehidupan manusia dan menjadikan teknologi impian yang mampu menjawab persoalan hidup.
Contoh :
  • BATERE HP : Batere biasa mempunyai daya tahan maximal 3 hari, dengan nano teknologi daya tahannya bisa 60 hari untuk 1x penge-charge-an.
  • FATIGON SPIRIT : Suplemen energi ini mendongkrak penjualannya dengan mempopulerkan nano ginseng dalam produknya sehingga daya kerja ginsengnya cepat bereaksi di dalam tubuh.
  • ROBOT NANO : Jika ada pasien punya penyakit hati (lever) dibawa ke RS biasa, maka akan dilakukan operasi untuk mengobatinya. Tapi jika dibawa ke RS Siloam Karawaci, maka hanya disuntik robot nano untuk melumpuhkan penyakitnya. 
  • NANO TEKSTILE : Tekstil yang dipro-duksi dengan teknologi nano mempunyai keistimewaan khusus karena tidak perlu dicuci selama 30 hari, cukup diangin-angin kan saja, jadi hemat detergen & ramah lingkungan. Kedalam tekstil itu ditanam kan anti kusut, anti bau dan anti bakteri.
Nah, bagaimana teknologi nano dalam pelumasan .... ?
Ternyata teknologi ini mampu menyelaraskan perkembangan teknologi permesinan. Rancangan mesin industri dan otomotif modern saat ini mengarah ke :
1. Jarak antara permukaan yang bergerak makin tipis (gerakkan kedua tangan anda seperti blok mesin & sehernya naik - turun).
2. Putaran dan Beban makin tinggi (Hal ini terlihat pada laju mobil makin cepat dan beban angkut makin banyak)
3. Kinerja lebih efisien (Mengarah kepada irit BBM).
4. Berwawasan Lingkungan (Produk-produk masa depan harus bercirikan GO GREEN, Yaitu Green Chemistry dan Ecolabelling).

Bagaimana dengan pelumas-pelumas handal yang saat ini merajai dunia .. ?.

Mereka semua bagus-bagus, tapi ukuran partikelnya masih sekitar 20-30 mikron saja sehingga kinerjanya belum semaksimal yang partikelnya berukuran nano.

Analoginya seperti ini pak ... !!!  (Sambil memperlihatkan gambarnya)
ANALOGI SISTEM PELUMASAN DENGAN TEKNOLOGI NANO
Pada gambar diatas ada 2 metal bergerak berlawanan arah.
Pada gambar A  : Jika metal 1 dan 2 berjarak sedemikan rupa, maka pelumas konvensional akan mampu melumasi. Manakala terjadi perubahan jarak antara kedua metal seperti pada gambar B, maka pelumas konvensional tidak akan mampu melakukannya lagi. Sehingga dibutuhkan pelumas berteknologi nano.

Kami bermaksud untuk mendemokan sistem pelumasan secara visual kepada bapak, agar bapak minimal akan mendapatkan informasi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas mesin atau otomotif kesayangan bapak. 
Kami kesini mau memperkenalkan teknologi dalam pelumasan, bukan hanya pelumas yang banyak dipasaran.
Hasil akhir dari teknologi tersebut menjadikan performa mesin menjadi :
1. Daya tahan oli menjadi 300-400 %
2. Meningkatkan tenaga
3. Efisiensi BBM hingga 15 %
4. Mengurangi suara dan getaran
5. Mendinginkan mesin
6. Membersihkan deposit kerak karbon
7. Mengurangi emisi gas buang
8. Menurunkan pengaruh ‘Engine Knocks’
9. Aman dan ramah lingkungan.

Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk memperagakannya ... !
Bapak hanya menyediakan pelumas yang dipakai ditempat bapak khususnya ‘engine oil’ sebanyak masing-masing 1/2 gelas saja. Kami akan memberitahukan kinerja pelumas tersebut kepada bapak dan akan membandingkannya dengan pelumas nano teknologi.

Bagaimana kalau       l u s a   s i a n g    , apakah bapak ada waktu ..... ?
Terima kasih atas kesediaan bapak menemui saya, salam hormat untuk bapak sekalian.


Jika prolog diatas tidak bisa menelorkan perjanjian untuk demo produk, maka kita dapat masuk melalui pembicaraan sbb :
Pak.... , ada sebuah ungkapan seperti ini :
    “MESIN ADALAH JANTUNG KENDARAAN DAN OLI ADALAH DARAHNYA”
Apakah bapak sepakat ....... !!??
(Tunggu jawabannya ....!!,     Biasanya .... ya .... !)

Nah, kami akan mengenalkan teknologi nano dalam pelumasan agar kinerja mesin lebih prima, untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas kerja.

Kalau dilihat lebih detail maka pelumas atau oli itu harus mempunyai fungsi sbb :
1. MELUMASI (LUBRICATING)
Bertugas melumasi permukaan logam yang saling bergesekan dengan cara pelapisan film.
Analoginya seperti ini pak :
Jika kedua tangan bapak kering, tangan kiri dimasukkan ke beras dan tangan kanan di masukkan ke tepung beras. Setelah diangkat mana yang lebih banyak menempel di tangan              
................   Beras atau Tepung Beras .............. ?
Logikanya begini pak,
Jika pelumas A yang partikelnya berukuran 20-30 mikron dibandingkan dengan pelumas  B yang ukuran partikelnya 50 nanometer.
Maka kemampuan yang terbaik dalam melumasi atau melapisi metal dengan filmnya adalah PELUMAS NANO TEKNOLOGI.

2. AGEN PENDINGIN (COOLANT)
Bertugas menurunkan suhu logam akibat pembakaran disekitar kepala silinder dengan cara menyerap panas dan memindahkannya.
Analoginya :
Jika kita ingin mempercepat nasi menjadi dingin maka nasi yang menggumpal harus dicerai beraikan dengan ukuran yang lebih kecil. (Jawa : D i l e r ......... )

PELUMAS NANO TEKNOLOGI akan lebih baik dan cepat dalam menyerap panas dan memindahkannya karena ukurannya sangat kecil.

3. AGEN PEMBERSIH (DETERGENT)
Pelumas bertugas mengisolasi hasil oksidasi dan nitrasi hasil pembakaran, dengan cara mencuci kotoran yang menempel di permukaan logam berkesinambungan.

Agar kotoran lepas dari logam lebih cepat maka harus ada benda lain yang masuk dicela kotoran dan logam tersebut.
PELUMAS NANO TEKNOLOGI bekerja lebih cepat dan baik karena lebih halus dibandingkan pelumas konvensional.

4.  AGEN PERAPAT (SEALENT)
Pelumas harus bertugas sebagai perapat presisi piston dan seher sehingga kebocoran tenaga terhindari, caranya dengan pelapisan film.

Jika ada Pelumas Konvensional dan Pelumas Nano Teknologi difungsikan untuk menutupi pori-pori benda padat (Blok mesin/ seher), maka dapat dipastikan kemampuan PELUMAS NANO TEKNOLOGI akan lebih baik.

5.  PEREDAM / PENAHAN BEBAN
Pelumas harus berfungsi meredam dan menahan logam yang mengalami tekanan mekanikal, caranya dengan membentuk bantalan peredam.
Tak diragukan lagi bahwa PELUMAS NANO TEKNOLOGI akan lebih mampu melapisi permukaan logam dan sekaligus membentuk bantalan peredam.
Nah ............. ,
Berdasarkan fungsi pelumas diatas maka yang butiran/ partikelnya lebih halus akan menunjukkan kemampuan lebih baik dibanding partikel yang besar. Terutama dalam menjalankan 5 fungsi utamanya yaitu Melumasi, Agen Pendingin, Agen Pembersih, Agen Perapat dan Agen Peredam/ Penahan Beban.

Untuk itu, kami ingin membagi informasi teknologi pelumasan tersebut kepada bapak dalam bentuk visualisasinya / peragaan langsung di mesinnya.
Informasi pelumasan teknologi nano ini bapak dapatkan hanya dengan menyediakan
1. Waktu sekitar 1 jam dan
2. Pelumas baru @ sekitar setengah gelas

Kami akan sangat menghargai bilamana bapak dapat menginformasikan kepada bawahan/ rekan dll untuk melihat demo tersebut .. !

Bagaimana kalau       l u s a   s i a n g, apakah bapak ada waktu ..... ?
Terima kasih atas kesediaan bapak menemui saya, salam hormat untuk bapak sekalian.


INFO PENUNJANG

1. Wacana Nanolubricant & Nanoadditive
      Dalam Rapat Umum Anggota PERDIPPI (Perhimpunan Distributor, Importir dan Pro-dusen Pelumas Indonesia) di Janur Sari Room, Kelapa Gading Sport Club Jakarta dengan Pembicara Utama : Prof. DR. Eduard Suhardono, Ahli Peneliti Utama Bidang Kimia Industri Lemigas me-ngangkat isu tentang Bio Lubricant. Beliau menyatakan bahwa dibutuhkan riset dan pengembangan yang mendalam untuk mendapatkan pelumas dengan bahan yang terbarukan dan ramah lingkungan, karena dipacu oleh kebijakan Green Chemistry dan Ecolabelling.
Jika pengembangan itu berhasil maka akan banyak menghemat keuangan negara yang diakibatkan oleh pemborosan pelumas. Oleh karena itu diperlukan satu terobosan teknologi untuk mengatasinya, yaitu dalam bentuk nanolubricant dan nanoadditive, demikian ujarnya.

2. Penjualan Pelumas di Indonesia
       Sejak hak monopoli atas penguasaan pelumas nasional dicabut pemerintah melalui Keppres No. 21/2001, bisnis pelumas terus diserbu perusahaan asing di sektor ini. Pasalnya, menyusul pencabutan Keppres No. 18/1988, Pertamina tidak lagi menjadi pemain tunggal dalam bisnis pelumas. Pangsa pasar pelumas nasional per tahun mencapai Rp. 8.5 triliun (BP Migas) yang diperebutkan oleh > 250 merek pelumas (Deperindag). Dari Jepang terdapat merek Nippon Oil, Idemitsu dan dari AS ada Mobil-1, Motul, sementara dari Eropa keluar nama Castrol, Penzoil dll.
Jika sebuah perusahaan mencoba bermain di licinnya pelumas dengan ‘market share’ sebanyak 1 persen saja maka terdapat angka sebesar Rp. 85 milyar per tahun. Dan seandainya ‘take margin’ yang mampu diperoleh sebanyak 5 persen maka terdapat peluang sekitar Rp. 354.000.000 per bulan. Sebuah angka yang cukup licin !!

3. Penjualan Kendaraan di Indonesia
       Liberalisasi perdagangan membuat tarif bea masuk otomotif turun, yg menyebabkan booming otomotif. Pada tahun 2010, dalam sebulan, di Indonesia terjual ± 64.000 unit mobil dan ± 620.000 unit motor. Akibatnya konsumsi pelumas dan BBM meningkat tajam. Jadi pelumas yang harus disuplai ke pasar dalam sebulan ada kenaikan sebesar lebih dari 900.000 liter.
Selain itu, kondisi mesin-mesin industri di Indonesia yang cukup kadaluwarsa banyak menyedot bahan bakar dan pelumas untuk produksi. Oleh sebab itu, pelaku industri dan otomotif dituntut untuk memanfaatkan mesin produksi maupun teknologi yang efisien dalam penggunaan bahan bakar disamping harus ramah lingkungan.
Teknologi nano yang diaplikasikan pada in-dustri dan otomotif mampu mengurangi pemborosan pelumas sebanyak 300-400%  yaitu sebesar ±5 juta liter pertahun dan penghemat-an BBM sebesar 10 persen atau setara ± 2,4 juta liter pertahun. Jika ditotal maka akan ada penghematan sekitar ±Rp. 16 T pertahun.  Sebuah angka cukup signifikan yang me-manggil anda untuk berkarya untuk Pertiwi. 

4. REGULASI PEMERINTAH.
     Saat ini Pemerintah Indonesia sedang giat-giatnya melakukan regulasi disegala bidang, untuk itu mari kita mencuri start untuk menjadi pionernya. Adapun rencana regulasi atau kebijakan yang siap digulirkan adalah (1) pengurangan subsidi BBM, (2) Kebijakan emisi gas buang dan (3) Penerapan amdal terpadu. Kesemuanya akan kita berikan solusinya dengan produk nano teknologi.

5. Orang Kaya Baru dari Nano Tekn.
     Saat ini orang kaya dunia didominasi oleh pengusaha dari bidang komputer dan internet. Di dekade yang akan datang, satu bidang baru telah datang yang akan membuat pelakunya menjadi salah satu orang kaya dunia baru yaitu nanoteknologi. Bagaimana mengambil keuntungan dari nanoteknologi?.
Tanpa kita sadari sebenarnya nanoteknologi telah kita jumpai diaplikasikan dalam kehidupan sehari2, yaitu teknologi mikroprosesor, i-pod, sun-screen dll. Mesin industri nano telah dan sedang berputar untuk menciptakan manusia-manusia super kaya di dekade yang akan datang.

Nanoteknologi akan masuk dan membawa perubahan pada semua bidang mulai industri manufakturing, jasa, pendidikan dan juga bidang-bidang lain yang tidak pernah diba-yangkan sebelumnya. Apapun bidang anda, cobalah mulai melihat peluang untuk mulai mengintegrasikan nanoteknologi. Kita mau mengambil peran dan mempunyai kesempat-an menjadi miliarder baru masa depan atau menjadi penonton? Terserah kita.
(Sumber : http://aguspur.wordpress.com/ 2007/10/10/nanoteknologi-pencipta-orang-kaya-baru-masa-depan/)

Senin, 17 Januari 2011

Bagaimana Memotivasi Diri???


Seringkali rutinitas dan berbagai masalah yang datang silih berganti setiap hari membuat kita kehilangan motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik dalam kehidupan. Hingga semua tujuan kita mengabur dan lama-kelamaan menghilang. Berikut kami sampaikan tujuh cara untuk mendapatkan motivasi setiap hari:
1. Ciptakan Hasrat 
– Lihat imbalan dari usaha anda secara jelas. Cara ini memberikan banyak motivasi untuk membuat rencana anda cepat terwujud. Bayangkan rumah impian anda setiap hari, dan ini akan memberikan anda dorongan untuk menjadikannya nyata.
2. Ciptakan Rasa Sakit 
– Dalam program Neuro-Linguistic mereka mengajarkan pada anda untuk menghubungkan rasa sakit dengan tidak melakukan tindakan. Gambaran kekasih Anda keluar dengan orang lain. Saat anda menyaksikan itu dengan diam-diam, hal itu mungkin membuat anda termotivasi membicarakan hal-hal yang anda hindari dengan pasangan anda.
3. Bicarakan Rencana Anda 
– Bicaralah pada pasangan anda tentang rencana anda atau tuliskan dalam selembar kertas apa yang akan anda lakukan lalu tempelkan di kulkas.
4. Miliki Sebuah Ketertarikan yang Nyata 
– Jika tak ada ketertarikan sama sekali, mungkin anda perlu melakukan sesuatu. Untuk itu buat sebuah tujuan besar dalam pikiran Anda.
5. Miliki Energi 
– Kafein akan memberikan rasa sehat untuk sesaat, tetapi dalam satu atau lain cara, anda membutuhkan energi lebih sebagai motivasi untuk setiap harinya, misalnya dengan olah raga atau tidur cukup.
6. Ciptakan Keseimbangan Mental 
– Sangat sulit untuk menemukan motivasi jika anda dalam keadaan tertekan. Hilangkan beberapa perasaan negatif dalam diri anda, atau pada akhirnya pilih kerjakan pekerjaan penting saat anda dalam mood yang bagus.
7. Ambil Sebuah Langkah Kecil 
– Lakukan pengumpulan untuk satu tas besar daun-daun di halaman dan dengan segera anda akan membersihkan halaman. Setiap sebuah langkah kecil yang anda ambil untuk mencapi tujuan akan memberikan motivasi pada anda setiap hari. (buzz/erl)
Sumber : KapanLagi.com

10 Step To Enterpreneurship

From: zoema
Subject: [kebunku] 10 STEP TO ENTERPRENEURSHIP


1. START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan keyakinan akan produk yang akan kita tawarkan.
A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses.
Mereka tidak mengenal batas dan kerterikatan, tak mengenal kata 'tidak bisa' ataupun 'tidak mungkin'.

2. LOVE the products or services
Cintailah produk anda.
Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa2 sulit. Setiap awal usaha selalu akan ada banyak halangan ataupun kesulitan yang bertubi tubi, kecintaan akan produk kita yang akan membuat kita bekerja keras dengan senang hati.
Enthusiastism and Persistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan kita akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

3. Learn the BASICS of BUSINESS.
Pelajarilah fundamental business.
BEYOND THE *buy low, sell high, pay late, collect early*:
Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar2 usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik.Carilah -guru- yang baik.

4. Willing to take CALCULATED RISKS.
Ambilah resiko.
The gain that u will be able to achieve is directly proportional to the risk taken:
Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia wirausaha, karena hasil yang mungkin dicapai akan proporsional terhadap resiko yang diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik2 akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan -entreprenneur- dengan -manager-. Entrepreneur lebih dibutuhkan pada tahap -awal- pengembangan perusahaan, dan -manager- dibutuhkan untuk mengatur perusahaan yang telah maju.

5. Seek advice, but follow your belief.
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-hati kita.
Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts.
Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan -indera ke enam- nya.

6. Salesmanship and Customer understanding.
Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual.
Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci-sukses. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangakan usaha pada fase itu.

7. Work HARD, 7 days a week, 18 hours a day.
Kerja keras.
Ethos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan businessnya. Me-lamun-kan dan memimpikan
kerjanya.

8. Make friends as much as possible.
Bertemanlah sebanyak-banyaknya.
Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari  temannya, pada harga yang sedikit lebih mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

9. Deal with FAILURES.
Hadapi kegagalan
Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita ber wira usaha, selama kegagalan itu tidaklah -mematikan-. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bilamana sampai itu terjadi, bersiaplah dan hadapilah!

10. Just Do It, NOW!
Lakukanlah sekarang juga.
Bila Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga.
Manager selalu melakukan : READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM!.
Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita.


W a s s a l a m
~~ zoema ~~

==============================================
"Ya Tuhan kami, jangankan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha pemberi karunia" [QS 3 : 8]
==============================================


Sumber : http://www.mail-archive.com/kebunku@indoglobal.com/msg00122.html

S U K S E S . . . . . . ! ! !




“ Sukses adalah 1 (satu) hal yang tidak dapat
                    Kita bayar dengan tunai.
                    Kita harus membayarnya dengan mencicil dan
                    melakukan pembayaran setiap harinya. “
Sukses adalah sebuah kondisi dimana tujuan yang telah Kita buat tercapai. Terlepas dari apakah tepat waktu ataukah mundur dari waktu yang telah Kita tentukan.
Sukses juga dapat diartikan sebagai kondisi atau situasi dimana kita mampu berada pada keadaan yang berbeda dengan orang kebanyakan secara umum, dan kondisi tersebut merupakan tujuan, impian semua orang.
Dari dua definisi diatas dapat Kita lihat, ternyata Sukses dapat terjadi secara di sengaja, atau bahkan tidak disengaja. Definisi pertama terlihat bahwa “Kesuksesan” yang terjadi adalah hasil dari kerja keras Kita selama ini. Sedangkan definisi kedua lebih menekankan kepada situasi yang tidak Kita minta, tetapi kondisilah yang membuat Kita menjadi “Sukses” dimata orang lain.
Setiap manusia mengalami proses dalam kehidupannya.
Bersemangat dengan tekad yang kuat, mendapatkan manfaat,
Hasil dari apa yang diusahakannya, walaupun terkadang ia juga harus gagal.
Yang terpenting adalah ia sudah berusaha
dan mendapatkan Hikmah dari proses tersebut.
Dalam pencapaian tersebut, tentunya Kita mengalami banyak sekali tantangan dan hambatan dalam mewujudkan Impian atau Tujuan Kita.
Dan bagi sebagian orang, tantangan, hambatan justru dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk meraih “Kesuksesan”.  Akibat yang timbul dari sikap ini adalah pesimis, ragu, merasa bersalah,  gagal, yang berakibat bahwa ia tidak mau lagi melanjutkan semua proses yang telah ia jalani selama ini.
Ketika Kita ingin memulai proses ini kembali, justru tantangannya semakin berat, karena Emosi Kita sudah jauh menurun kadarnya sejalan dengan waktu yang Kita buang saat kondisi Kita menurun berputus asa.
Namun bagi sebagian orang yang lain, terkadang tantangan, hambatan justru menjadi modal semangat baru, tambahan energi baru ketika mereka jenuh dengan rutinitas yang ada selama proses berlangsung, dan semakin bersemangat dan terus bersemangat seolah-olah mereka ingin proses ini segera berakhir dan mengetahui hasil yang mereka capai.
Hikmah bagai Telaga Suci bagi orang beriman..
Jauh bagi mereka yang buta, Dekat bagi yang mengerti.
Pahit bagi mereka yang Suka, Manis bagi mereka yang Benci Adalah
pangkal dari semua ilmu, yang jauh, dalam, nan sulit dicari,
bagai akar pohon yang kokoh, tegak, lagi tua!
Namun siapakah Kita? Bukankah Kita hanya sebuah Angin ?!
 Angin yang mudah beralih tempat, yang mampu menyejukkan,
Namun mampu pula berubah menjadi bencana ?!
Lalu dimanakah Telaga Suci, jika yang nampak hanya Kubangan Najis ?
Ketika Kita memandang kata “Sukses” ini sebagai hasil, maka akan muncul sebuah ambiguitas, dimana hasil yang Kita peroleh ternyata lain dengan rencana Kita, atau bahkan tujuan Kita tercapai, tetapi justru membawa efek negative bagi proses selanjutnya.
Banyak kita lihat disekitar kita, orang-orang yang kita anggap Sukses, padahal apa yang ia raih saat ini, apa yang ia dapatkan saat ini, berlainan jauh, bahkan bertolak belakang dengan apa yang ia harapkan semula.
Dan banyak pula orang-orang lain yang Kita anggap “Gagal”, justru merasa senang, bahagia, dan damai hidupnya, walaupun jelas kondisi itu tidak ia harapkan.
Dengan demikian bukankah saat ini Kita telah kehilangan makna, nilai arti sebenarnya dari sebuah kata “Sukses”?…
Ternyata kata “Sukses” lebih bermakna dan berarti ketika didefinisikan sebagai sebuah “Proses”!
Sukses bukan suatu Egosentris! 
Sukses adalah mampu membuat orang lain lebih berarti, dan punya makna (Value).
Bukan mereka yang harus mengerti Kita,
tapi Kita yang harus mengerti kondisi teman-teman Kita,
orang-orang yang Kita sayang,bahkan orang-orang yang Kita benci sekalipun.
 
Bukankah merubah 1 (satu) orang lebih mudah dibanding
harus merubah Ribuan atau Jutaan Orang ?
Bantu orang lain memahami siapa Kita,
bukan memaksa orang lain untuk mengerti siapa Kita !
Betapa tidak, terlepas dari berhasil atau gagal pada sisi Outputnya, jika Kita menilai kata “Sukses” pada sisi Prosesnya, maka Kita akan lebih mendapatkan gambaran yang Obyektif terhadap Kesuksesan seseorang.
Kita tidak dapat mengatakan seseorang “Sukses”, walaupun secara Kasat mata, Riil, ia memiliki segalanya, tetapi ia mendapatkan semua itu dengan cara yang salah, tidak baik, dan merugikan banyak pihak. Secara hasil ia menang, tetapi secara proses, ia hanya diam ditempat dan tak akan pernah mampu berkembang pada tahap berikutnya. Ia kalah.
Dan Kita tidak dapat mengatakan “Gagal” pada seseoarang, hanya karena hasil yang ia peroleh adalah “Nol”! Justru bisa jadi ia menjadi lebih matang, dewasa, terampil, dan ahli. Hanya saja memang apa yang ia rencanakan dari proses yang ia tempuh selama ini dan kedepannya hingga hasil proses itu tidak tercapai, tetapi yakin, ia akan lebih mantap pada proses selanjutnya.
Maka lebih tepat jika Kesuksesan seseorang itu dinilai, atau dilihat tampak.
Orang dikatakan “Sukses” jika ia mampu mengelola segala Sumber Daya yang ada pada dirinya, pada lingkungannya, dan apa-apa yang tidak ada pada dirinya, menjadi sebuah satu kesatuan hingga ia mampu menghadapi segala Tantangan, Hambatan selama Proses berlangsusng hingga ia mencapai hasil dikemudian hari.
Bukankah Kita merasa lebih wangi ketika Kita berada di Toko Parfum?
Bukankah Kita akan ikut menangis ketika Orang yang Kita Cintai hilang,
pergi dari sisi Kita selamanya?
Dan bukankah Kita akan merasa lebih berarti, berharga, ketika Orang lain dengan Jujur, Tulus mengatakan … Kami menyayangimu!
(sumber gambar: http://donutsncoffee.files.wordpress.com/2009/05/uang-koin.jpg)

Menuntaskan Masalah dengan Berpikir Sederhana



Selama ini kita menganggap bahwa berpikir secara sederhana memang terlihat sangat mudah. Namun tak jarang solusi sederhana justru terlewatkan begitu saja dalam pikiran kita. Sehingga kita tak sadar ketika menghadapi suatu masalah yang sebenarnya sederhana terkadang kita justru mencari cara-cara penyelesaian yang rumit. Kisah-kisah berikut mungkin bisa menjadi bahan pemikiran, betapa berpikir sederhana justru mampu mengatasi masalah-masalah yang terlihat rumit :

1. Detektor Kotak Sabun
Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong, yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang. Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong.
Dengan segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.
Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.
Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda. Ia membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.
2. Bolpen Luar Angkasa
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.
Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?. Mereka menggunakan pensil!.
3. Lift yang Sibuk
Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.
Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang. Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, “Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu”. Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan “menunggu” dan merasa “tidak menunggu lift”.
Moral cerita ini adalah sebuah filosofi yang disebut KISS (Keep It Simple Stupid), yaitu selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat elakukannya. Cobalah menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk memecahkan masalah yang ada. Maka dari itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada pada berfokus pada masalah.
Sumber : bisnisukm.com